Bermula dari bulan Juli sebagai awal tahun ajaran baru murid memulai belajar pada level yang setingkat lebih tinggi, hari hari dan bulan bulan penyesuaian di kelas barunya mulai dirasakan perubahan. Tampak pada diri perilaku murid mulai tertib, proses pembelajaran mulai kondusif, guru guru mulai menampakkan keceriaan dalam memberikan ilmunya, rintisan pengkondisian kelas sudah berangsur angsur membaik, memudahkan proses menyampaikan ilmu dan juga ranah pendidikan telah hampir sempurna diterima murid. Guru telah banyak menghafal nama serta karakteristik murid muridnya dan telah memetak metak cara pendekatan untuk metode pembelajaran apakah yang tepat untuk dapat diterima semua murid. Semangat dan rasa bangga sebagai guru mulai tumbuh karena murid-muridnya banyak yang taat dan patuh terhadap peraturan, kedisiplinan serta tanggung jawab sebagai murid sudah mulai dirasakannya, baik oleh guru dan murid murid.Hingga puncaknya adalah peelaksanaan UK satu. Keberhasilan yang dirintis berbulan bulan telah terobati dengan raihan nilai nilai raport yang diharapkan. Mereka merayakannya dengan suka cita berlibur panjang, liburan yang dinanti nanti semua murid sebagai hadiah akhir semester . Tempat wisata telah mereka tentukan , bahkan ada yang merencanakan wisata keluar negeri beserta keluarganya. Dua pekan liburan bagi guru waktu yang sangat singkat, mengisi penat satu semester dan dalam liburan pekan pertama guru dapat mengisi liburan dengan wisata juga, walaupun hanya sekedar refreshing dengan keluarga untuk menghilangkan kepenatan. Perjuangan selama enam bulan memberikan pendidikan serta ilmu, mencetak murid muridnya menyetarakan dengan kehabatan teknologinya atau keahlian Hamka dalam menulis tafsir.
Setelah satu pekan berlalu guru harus memeras segenap pikiran serta tenaganya untuk merancang persiapan manyambut murid pada awal semester dua. Membuat silabus, RPP, media pembelajaran (rencana percobaan, Microsoft office Power Poin, atau benda benda penunjang),juga telah mempersiapkan methode yang mungkin didapat pada saat pelatihan dan works shop atau KKG pada semester satu. Silabus adalah penjabaran KTSP ke dalam tabel sehingga memudahkan pemetaan waktu, serta langkah langkah dan sarana yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan pembelajaran. RPP adalah suatu bentuk tulisan yang menuangkan ide ide kegiatan belajar mengajar sehingga dapat mengerahkan seorang guru pada langkah yang tepat memberikan materi sampai mengevaluasi hasil kegiatan KBM. Dan pada kegiatan inti guru dapat menuangkan karya seni serta daya tarik tersendiri guna menarik perhatian murid dalam mengikuti KBM yang indah, berdaya kreasi tinggi. Disini guru dapat melebihi kamampuan seorang kaomponis, satrawan maupun pemeran utama dalam menyajikan pembelajaran kepada muridnya.
Seorang seniman dalam menciptakan sebuah puisi memerlukan waktu yang panjang berjam jam berhari hari berminggu minggu bahkan berbulan bulan barulah tercipta sebuah puisi yang indah dinikmati oleh sendiri dan orang lain. Seorang komposer menciptakan aransment musik tidak dapat selesai satu atau tiga hari tapi sebentar melagukannya dan dihapus, sebentar mencoba melagukannya meng hapusnya lagi hampir puluhan kali percobaan dilakukan bari menemukan komposisi musik yang indah menurut dirinya dan orang lain. Tak kalah hebatnya seorang guru merancang rencana pembelajaran yang terkenal dengan nama RPP melebihi seorang sastrawan maupun komponis karena penikmatnya adalah murid dan guru lain yang menggantikannya jika guru pengampunya berhalangan, maka siapapun akan bisa menggantikannya dengan keceriaan sesuai tujuan pembelajaran yang terkandung dalam muatan RPP tersebut.
Pada dasarnya Keberhasilan kegiatan pembelajaran ditentukan pada pembuatan RPP yang menunjang serta tepat dengan materi yang disampaikan kepada murid. Muatan dalam RPP ternyata banyak yang sudah termuat di KTSP maupun silabus yang kita buat sebelumnya. Penekanan dalam RPP terdapat pada kegiatan inti yakni skenario pembelajaran yang berisikan Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi. Disinilah seorang guru berperan sebagai satrawan atau komposer lagu, menciptakan alur kegiatan pembelajaran yang menarik , penuh keindahan dan menanamkan rasa senang pada murid untuk mengikuti KBM sampai selesai tanpa jenuh atau kantuk dalam mengikutinya.
Guru seharusnya menyesuaikan kondisi murid setelah liburan yang masih terpikirkan asiknya saat libur panjang, maka dalam ekplorasi menggali kemampuan murid untuk mengingat kembali apa yang dilakukan pada saat liburan, mnegarahkan sedikit demi sedikit dengan menanggapi cerita murid ke tujuan utama materi yang akan diajarkan. Dalam penjabaran Elaborasi.Hindari materi terlalu padat pilih materi yang menyenangkan mangasyikan dan dapat dilakukan oleh murid dengan menggunakan daya pikir yang ringan, sehingga murid sedikit demi sedikit terbiasa kembali dengan kegiatan pembelajaran yang telah mereka lalui satu semester. Di sini guru menguras kreatifitasnya dengan bercerita tantang liburannya juga, tapi “ Saya (guru) tidak lupa tugas apa yang ada setelah liburan” sedikit demi sedikit guru sudah mulai mengarah kepada tujuan, dapat juga menyajikan tayangan video yang berkaitan dengan materi, yang penting sajian awal semester dua dari guru harus dapat mengalahkan memori murid yang terhapus di saat liburan, ibarat memasukan sesuatu kedalam gelas yang masih tertutup dan di lamnya masih banyak benda benda yang memenuhi gela tersebut, maka kita seorang guru harus membuka perlahan lahan tutup gelas mengeluarkan satu per satu isi gelas dengan pelan dan sedikit demi sedikit kita masukan sesuatu yang baru yakni materi pelajaran semester dua. Rancangan konfirmasi di minimalisir menulis yang banyak , maksimal sepuluh baris atau alangkah baiknya jika buku acuan terdapat rangkuman, bacakan bersama dan tekankan pada yang telah dibahas dalam KBM. Ingat sebuah RPP tidak dapat dibuat dalam satu jam dua jam , perlu pemikiran yang rinci dan perasaan dengan memandang situasi dan kondisi murid kita. Selamat mencoba dan berkreasi.
Drs. H. Andi Mulyono.
SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto
