Purwokerto – Kebiasaan yang merupakan sikap hidup masyarakat ternyata tidak dapat diubah hanya dengan slogan, atau poster yang terpampang besar dibeberapa tempat dan bahkan materi pelajaran di sekolah pun belum juga mampu mengatasi sikap indisiplener dalam berbagai kegiatan, baik formal maupun nonformal. Oleh karena itu SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto mempunyai banyak metode supaya anak didiknya mencintai kedisiplinan yaitu mengajak mereka untuk belajar bersama di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, bukan belajar biasa akan tetapi belajar tentang kedisipilinan seorang militer.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang diberi nama “DISIPLINE DAY” yang mana tujuannya untuk melatih anak didik terbiasa melaksanakan segala sesuatu dengan sikap dan perilaku yang harus ada dalam berbagai aktifitas kegiatannya sehari-hari yaitu kedisiplinan, sehingga sikap dan perilaku disipilin harus dimiliki oleh setiap anak. Karena kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak didik kita menentukan masa depannya, kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitu pula sebaliknya, artinya bahwa kedisiplinan memerlukan latihan dan pembiasaan karena berkaitan erat dengan mental dan perilaku kehidupan anak sehari-hari sebagai pembentukan karakternya.
Bertepatan pada hari sabtu 18 oktober 2014 pukul 7.30 kegiatan disipline day level 3 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto dibuka dengan yel-yel yang bertemakan disipline day, dengan semangat anak bersama-sama menyanyikan yel-yel yang dipandu oleh masing-masing wali kelasnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengenalan diri dari team pemandu kegiatan disipline day yang semua personilnya merupakan anggota satuan kepolisian yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN). Setelah memberikan sambutannya, kemudian siswa diberi motivasi tentang kedisiplinan, “disiplin adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap anak yang ingin menggapai cita-citanya, karena dengan berdisiplin dia akan berusaha menggunakan waktunya sebaik mungkin dan mentaati peraturan, baik yang ada di sekolah maupun yang ada di rumah supaya apa yang dicita-citakan tercapai”. Ucapnya
Seperti layaknya seorang yang akan menjadi prajurit kepolisian lalulintas, anak-anak diberikan banyak pertanyaan tentang rambu-rambu yang biasa kita jumpai dijalanan, begitu antusias dan bersemangatnya anak-anak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemandu kegiatan.
Berbagai kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung anak supaya mampu memahami tentang pentingnya kedisiplinan dan ketertiban, seperti baris berbaris, kode gerakan dalam lalulintas, game lalulintas, dll. Mudah-mudahan setelah anak-anak mengikuti beragam kegiatan disipline day bersama para anggota kepolisian, kedisiplinan mereka menjadi lebih baik lagi dalam berbagai kegiatan, baik pada saat mengikuti pelajaran di sekolah maupun menjalankan rutinitas sehari-hari, baik di rumah maupun dimasyarakat, sehingga nantinya bisa menjadi contoh buat keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
